Langsung ke konten utama

Postingan

Pertemuan 11

Virtual Machine di PROXMOX 1. KVM (Kernel-based Virtual Machine) KVM adalah solusi virtualisasi penuh (full virtualization) yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, BSD, dan lainnya . Karakteristik KVM di Proxmox: Menggunakan teknologi virtualisasi hardware (VT-x/AMD-V) . Setiap VM mendapatkan sumber daya yang dialokasikan secara independen (CPU, RAM, storage). Mendukung passthrough hardware (GPU Passthrough, USB Passthrough). Cocok untuk beban kerja yang berat atau aplikasi yang memerlukan isolasi penuh. Bisa menjalankan OS berbeda-beda dalam satu host. Kelebihan KVM: ✅ Mendukung banyak sistem operasi. ✅ Performa hampir mendekati bare metal. ✅ Isolasi yang kuat antar VM. ✅ Bisa menggunakan snapshot dan backup dengan mudah. Kekurangan KVM: ❌ Membutuhkan lebih banyak resource dibanding LXC. ❌ Overhead lebih besar karena tiap VM menjalankan kernel sendiri. 2. LXC (Linux Containers) LXC adalah virtualisasi berbasis container yang m...

Pertemuan 10

Instalasi dan Konfigurasi Cluster Proxmox Panduan tentang istilah dan teknologi terkait clustering Proxmox serta cara mengaturnya. Setelah menjalankan server node tunggal Proxmox di laboratorium rumah atau lingkungan pengembangan, Anda mungkin ingin beralih menggunakan beberapa node untuk ketersediaan tinggi (HA). Membuat cluster Proxmox adalah cara yang hebat untuk mendapatkan HA dan memiliki opsi untuk memindahkan beban kerja selama pemeliharaan atau failover. Mari kita bahas instalasi dan konfigurasi cluster Proxmox. Apa itu Cluster Proxmox? Cluster Proxmox adalah kumpulan host Proxmox yang bekerja bersama sebagai satu unit logis. Biasanya, cluster ini memiliki beberapa jenis penyimpanan bersama di antara node-node tersebut. Dengan cara ini, jika satu host gagal, host lainnya dapat menjalankan kembali VM dan container yang sebelumnya berjalan di host yang gagal. Cluster Proxmox menggunakan host yang sudah diinstal dengan Proxmox Virtual Environment (VE). Setelah menginstal sat...

Pertemuan 9

Membuat VM Template di  PROXMOX 1. Buka Halaman PROXMOX dengan IP_Perangkat:8006 . 2. Siapkan CT Templates  Masuk ke Datacenter > Storage > local atau local-lvm Klik tab CT Templates. Klik Templates, lalu cari yang ingin Anda gunakan. misalnya, misalnya Ubuntu 22.04 LTS. Kemudian Klik Download. 3. Klik " Create CT"  pada bagian navbar 4. Pada Bagian General , Isi detail Berikut: CT ID : ID unik untuk container. Hostname : Nama server untuk container. Password : Masukkan password root untuk container. (Opsional) Jika ingin menggunakan SSH key, masukkan kunci publik di sini. 5. Pada Bagian  Template Pada langkah ini, pilih template Ubuntu yang sudah diunduh sebelumnya. 6. Pada Bagian  Disk Tentukan ukuran disk yang ingin dialokasikan untuk container. 7. Pada Bagian  CPU dan Memory Atur jumlah CPU core, RAM , dan swap yang ingin Anda alokasikan untuk container. 8.   Pada Bagian  Konfigurasi Jaringan Tambahkan interface jaringan: Pilih...

Pertemuan 8

  MENJALANKAN 2 WEB SERVER DALAM 1 SERVER 1. Nyalakan server terlebih dahulu. 2. Install dua web server seperti nginx dan apache2, cara installnya dengan mengetikkan  sudo apt install nginx apache2 . 3. Cek service kedua webserver dengan mengetikkan  sudo systemctl status nginx &&  sudo systemctl status apache2 . 4. Jika service webserver sudah berjalan normal, buat 2 folder berbeda di direktori  /var/www/html/  dengan nama  nginx  dan  apache2 , masukkan file index.html masing-masing web server kedalam folder yang sesuai. 5.  Ubah  port  dan  root  nginx dengan edit konfigurasi file  /etc/nginx/ sites-available/default.  (pindah ke port 8081) server {     listen 8081     ....      root /var/www/html/nginx;      .... } 6. Ubah  port  dan  DocumentRoot  apache2 dengan edit konfigurasi file  /etc/apache2/sites-available/000-defa...

Pertemuan 7

    Cara Tunneling Nginx  web server l okal ke Public menggunakan Cloudflare 1.  Login Ubuntu, Kemudian Install Nginx  web server  dengan mengetikkan  sudo apt install nginx. 2.  Cek status Nginx web server dengan  sudo systemctl status nginx,  Apabila statusnya sudah  active(running)  berarti Nginx web server sudah berjalan normal. 3. Login Cloudflare 4.  Masuk ke opsi  Zero Trust   > Network > Tunnels,  klik  Add Record 5.  Pilih  Cloudflared. 6.  Masukkan  Tunnel Name  yang diinginkan. 7.  Copy  command  yang diberikan oleh  Cloudflare  dan paste  command  di  Ubuntu .   8.  Configure  Subdomain, Domain, Type, dan URL . 9.  Apabila sudah selesai configure kita dapat mengecek apakah  Tunneling Nginx  web server l okal ke Public  berhasil dengan mengetikkan  "Subdomain.Domain".(cth:dtp-tunnel....